Berikut ini adalah beberapa contoh bahan dasar kosmetik dan pengaruhnya terhadap kulit:
1. Calsium
Selama ini kita mengenal kalsium sebagai zat yang terdapat pada segelas susu dan berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi.
Hal itu memang benar, akan tetapi apakah kita tahu manfaat kalsium untuk kulit?
Sebenarnya, kalsium terdapat pada lapisan epidermis kulit. Fungsinya adalah untuk mengatur kadar lemak dalam lapisan kulit. Kalsium juga bermanfaat untuk menghambat proses penuaan dini. Namun mengingat jumlah persediaan kalsium dalam kulit kering cenderung sedikit, masalah penuaan dini harus kita waspadai mulai dari sekarang.
Tip untuk Anda yang memiliki kulit kering:
Lembabkan kulit dengan krim yang mengandung kalsium. Kalsium dapat membantu kolagen dan protein dalam proses penyusunan DNA dan RNA.
2. Ginseng
Sebagian orang mengenal ginseng adalah bahan yang dapat membantu memperkuat stamina, tidak lebih. Namun seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata ginseng juga berguna untuk membantu kesehatan kulit.
Di Indonesia, istilah ekstrak ginseng organik mungkin masih sangat awam. Tapi, jenis akar yang satu ini digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan dasar kulit wajah. Tentu saja dalam proses pembuatannya, ekstrak ginseng organik ini dipadukan dengan minyak tumbuh-tumbuhan murni sejenis mentega, dan bahan-bahan natural lain.
Ekstrak ginseng dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit, merangsang sel-sel kulit, dan mengembalikan kualitas kulit. Bahan ini dapat ditemukan dalam rangkaian produk seperti susu pembersih, tonik ginseng, losion, dan krim. Bahan ini dapat menyegarkan wajah. Sangat cocok untuk jenis kulit kusam, terlihat lelah, dan mulai mengendur.
3. White tea
Stres pada kulit bisa menyebabkan kerutan, kulit kendur, dan kusam. Selain itu, sel-sel kulit pun bisa mengalami kerusakan. Untuk mengatasinya, coba gunakan krim atau produk perawatan kulit yang mengandung white tea.
Ada dua jenis teh yang kaya antioksidan, yaitu teh hijau dan teh putih (white tea). Dalam bentuk minuman, white tea sendiri sudah menjadi tren. Untuk urusan mengatasi penuaan dini, kandungan yang terdapat pada white tea juga bisa digunakan untuk mengatasinya.
Ekstrak white tea yang berasal dari daun Camellia sinesis mengandung polifenol, katekin, katekol, dan flavenol. Keseluruhan komponen tersebut mengandung ekstra antioksidan. Tak hanya itu, ekstrak white tea juga dipercaya mampu menjaga sistem kekebalan elemen penting dalam kulit. Di antaranya melindungi sel-sel kulit agar tak cepat rusak akibat sinar matahari.
4. Moringa
Moringa atau istilah populernya, daun kelor, berasal dari spesies Moringa oleifera yang banyak tumbuh di dataran tinggi Himalaya dan India. Kelebihan tanaman ini adalah bisa tumbuh sangat subur dalam waktu singkat. Situs treesforlife.org telah menetapkan moringa sebagai salah satu solusi pengentasan kelaparan (karena memang dapat dijadikan bahan makanan). Ternyata, daun kelor juga bisa dijadikan bahan dasar perawatan kulit!
5. Tepung beras
Zaman dahulu, tepung beras sering digunakan untuk meredakan gatal-gatal pada kulit. Seiring perkembangan teknologi, beras (baik beras putih, merah, maupun hitam) mulai merambah dunia kecantikan.
Tepung beras mengandung tingkat pH yang relatif netral. Tak hanya beras putih, beberapa produsen kosmetik mulai menggunakan beras merah dan hitam sebagai salah satu bahan dasar dalam proses pembuatan produk perawatan wajah.
Beras hitam diyakini mengandung protein yang disebut peptida, berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menyamarkan kerutan halus pada wajah.
Sementara beras merah dapat membantu mengimbangi kadar minyak berlebih pada kulit wajah.
Kemudian yang terakhir adalah gabah kering pada beras putih (bekatul). Bahan ini mengandung asam ferulat yang berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa kelompok masyarakat suka merendam beras untuk beberapa saat, lalu menggunakan air rendamannya sebagai ramuan untuk menghaluskan wajah dan membantu mencerahkan warna kulit.
sumber: Prevention 2009
0 komentar:
Posting Komentar